Langsung ke konten utama

Dia

Dia

Aku menemukan hal baru dalam hidupku. Suatu hal yang membuatku nyaman di tanah perantauan. Aku belum lama mengenalnya, tapi dia dengan cepat menyita perhatianku. 

Dia bukan orang yang sempurna. Tapi ketidaksempurnaannya membuatku paham, bahwa memang tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Banyak sekali orang berlalu lalang di hadapanku, tapi kenapa harus dia?

Aku menganggap ini semua takdir. Ya, takdir yang mempertemukanku dengannya. Sampai saat ini, aku belum paham apa yang sebenarnya aku rasakan. Aku ingin lebih lama dengannya. Ingin menjalani hari-hari yang melelahkan ini dengannya. 

Ya, dia salah satu penyemangatku di tanah asing ini. Aku merasa nyaman di dekatnya. Aku ingin duduk berdua dengannya di tempat yang indah dan menceritakan segalanya kepadanya. Indah bukan? 

Dia selalu berkata,aku terlalu baik untuknya. Tapi,aku ingin mengatakan bahwa aku baik karna dia. Aku berusaha menjadi terbaik untuknya. Hanya ingin dia tahu, bahwa aku sedang memantaskan diri untuknya.

Sebuah kisah yang mulanya indah takkan selalu berjalan indah bukan? Aku dan dia sering mengalami itu. Dan hanya satu harapanku, apa pun yang terjadi semoga aku dan dia selalu menghadapinya bersama. Sedih ataupun senang.

Terlalu dini memang,untuk berdo'a dia adalah akhir dari pencarianku. Manusia hanya bisa berharap dan berdo'a,semoga Allah memberikan jalan yang terbaik untukku dan dia.

Untuk dia,tetaplah menjadi dirimu sendiri apapun yang terjadi. Aku menyayangi dirimu,bukan pantulan dari diriku. Buang jauh-jauh segala pikiran negatifmu. Lebih baik kau mengisinya dengan hal-hal yang lebih positif. 

Untuk dia,masih terlalu awal untuk mengenal kata menyerah. Aku ingin kau tetap memperjuangkanku sebagaimana harapanku padamu. Aku masih ingin menjalani hari-hariku denganmu. Dan masih ingin bercerita panjang lebar kepadamu.

Untuk dia, terima kasih atas hari-hari indah yang telah kau berikan. Kau menyadarkanku, bahwa dunia tak seburuk yang kubayangkan. Dunia indah, seperti aku dan kau yang kini sedang dipertemukan di tanah perantauan.

Komentar

  1. Baccarat: A Guide to Playing the Rules of Baccarat
    A 인카지노 card game is a simple card game in which the player is dealt two cards each, each with its worrione own rank หารายได้เสริม and a score. The goal of each round is to

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tak Mudah untuk Melangkah

  Tak Mudah untuk Melangkah     Aku tenggelam.. Aku tenggelam dalam rasa takut yang kian hari kian membelengguku. Stuck ! aku tak bisa bergerak. Aku melihat kebelakang, ternyata sudah cukup jauh aku berjalan. Tapi untuk melangkah kedepan sungguh aku tak mampu, aku takut.. Lalu aku memilih untuk menghindarinya, menghindari tanggung jawab untuk melangkah maju melanjutkan perjalananku yang mungkin belum setengah jalan aku jalani. Aku memilih untuk tetap diam dan menunggu..   Aku kira, dengan menghindar akan membuatku lebih baik Tapi ternyata aku salah, aku salah besar.. Semakin hari semakin sesak dan semakin gelisah.. Aku dihantui tanggung jawab yang tak kunjung terselesaikan   Pada akhirnya, aku mencoba bangkit.. I say to myself “aku gak bisa kaya gini terus”   Aku ingat sekali, beberapa hari sebelum aku berjuang lagi aku selalu curhat ke Allah Karena saat itu aku merasa, aku butuh kekuatan yang jauh lebih besar dari kekuatan manusia dan aku merasa mungkin ma...

Hijrahku - Part 1

Hijrahku Aku tidak ingat secara pasti, kapan keinginan dan rasa itu muncul. Tapi sepertinya, keinginan dan rasa itu muncul 2th yang lalu. Keinginan untuk menjadi pribadi dan muslimah yang lebih baik, yaa kalau jaman sekarang sering disebut ‘hijrah’ katanya. Tapi untuk menyebut diriku hijrah, sepertinya belum pantas, karena aku masih banyak sekali kekurangan.. Malu, malu dengan pakaianku yang dulu membentuk lekuk tubuh dan auratku masih terlihat. Hijrah dalam konteks islam bearti memutuskan atau meninggalkan apa yang dibenci Allah menuju apa yang dicintaiNYA (Kumparan.com, 2017). Jujur saja, banyak sekali hal yang harus di pertimbangkan atau mungkin lebih tepatnya aku memang belum siap waktu itu. Ada rasa takut, ragu, khawatir, gak pede dan sebagainya.. Takut, kalau aku gak bisa istiqomah Ragu, apa aku bisa? Khawatir dengan tanggapan orang nanti gimana yaa.. Dan gak pede karena penampilan baruku pasti sedikit banyak akan jadi perbincangan orang.. Salah satu ...