Langsung ke konten utama

Realitas Hidup

Pernahkah kalian merasa iri? Kepada siapa? Siapapun itu. Teman,sahabat,orang asing atau bahkan keluarga? Jika pernah,lalu apa yang membuat kalian iri? Harta,tahta,cinta atau lainnya?

Kalo aku sih pernah. Iri tuh salah satu penyakit hati yang cuma bikin hatimu sendiri sakit(menurutku sih). Bayangin aj kamu gak bisa ngedapetin suatu hal yang kamu inginkan dan kalo kamu pikirin terus Apa kamu gak frustasi? (maaf lebay).

Pikirin sisi positifnya,apa ada? Gak ad. Lalu selama ini kita iri buat apa kalo emang gak ad sama sekali sisi positifnya? Pikir lagi,Tuhan tuh adil. Kamu mau sesuatu? Apa kamu udah usaha? Blm? Kalo blm terus menurut L apa yang L mau bisa jatuh dri langit? .

 "Tapi aku udh usaha dan hasilnya nol" . Berdo'a dan coba lagi. Ada 2 kemungkinan,antara kamu emang gak cocok untuk dapetin sesuatu itu atau Tuhan merencanakan waktu yang tepat buat ngasih sesuatu itu ke kamu.

So,apa masalahnya skrg? Hidup kita susah krna kita gak mau usaha,krna kita terlalu bnyak berpikir negatif. Hidup cuma sekali,bener kan? Manfaatin dan gunain hidup kamu untuk hal-hal yang positif. Sekarang,selagi masih ad waktu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dia

Dia Aku menemukan hal baru dalam hidupku. Suatu hal yang membuatku nyaman di tanah perantauan. Aku belum lama mengenalnya, tapi dia dengan cepat menyita perhatianku.  Dia bukan orang yang sempurna. Tapi ketidaksempurnaannya membuatku paham, bahwa memang tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Banyak sekali orang berlalu lalang di hadapanku, tapi kenapa harus dia? Aku menganggap ini semua takdir. Ya, takdir yang mempertemukanku dengannya. Sampai saat ini, aku belum paham apa yang sebenarnya aku rasakan. Aku ingin lebih lama dengannya. Ingin menjalani hari-hari yang melelahkan ini dengannya.  Ya, dia salah satu penyemangatku di tanah asing ini. Aku merasa nyaman di dekatnya. Aku ingin duduk berdua dengannya di tempat yang indah dan menceritakan segalanya kepadanya. Indah bukan?  Dia selalu berkata,aku terlalu baik untuknya. Tapi,aku ingin mengatakan bahwa aku baik karna dia. Aku berusaha menjadi terbaik untuknya. Hanya ingin dia tahu, bahwa aku sedang meman...

Cerpen

Perjuangan Seorang Gadis Mengingatkanku pada sebuah perjuangan seorang gadis yang ingin menggapai impiannya kala itu. Tepat setahun yang lalu.. Ia baru saja lulus SMA. Seperti siswa pada umumnya,ia ingin melanjutkan pendidikannya ke bangku kuliah. Semua memberi pendapat. Keluarga,sahabat,guru hingga orang yang mungkin belum ia kenal sebelumnya. Dalam hatinya ia berkata Apa yang harus aku lakukan? Mana yang harus aku dengar? Mana yang harus aku ikuti? Semua ini membuatku bingung dan muak              Libur panjang setelah pengumuman ujian telah tiba. Ia dinyatakan lulus. Namun kata “lulus” saat itu belum memberinya angin segar. Waktu terus bergulir hingga waktu pengumuman seleksi jalur rapor tiba. Tulisan warna merah dengan kata “maaf” yang tertera. Ya,ia gagal melalui jalur itu. Hatinya makin bergejolak melihat teman-temannya yang sudah lolos tahap itu. Masih ada jalur ujian tertulis yang menunggunya. Ia menu...

Quarter Life Crisis - HNA

                                                                 Quarter Life Crisis      Quarter life crisis adalah periode yang dialami oleh seseorang dengan rentang usia 20-30 tahunan. Seseorang yang sedang mengalami masa ini akan merasa khawatir, bingung, dan memertanyakan kehidupannya selama ini. Sudah melakukan apa saja selama 25 tahun hidup? Sudah meraih apa saja selama hidup? Kok pencapaian teman-temanku lebih baik dari aku ya? Dst.      Setiap orang pasti memiliki rasa dan cara yang berbeda untuk menghadapi quater life crisis . Di sini, aku ingin berbagi pengalamanku saat periode ini menghampiriku. Apa saja yang aku rasakan dan bagaimana aku mengatasinya.      Saat ini, usiaku sudah menginjak 25 tahun. Aku mulai mempertanyakan apa yang sudah ...