Langsung ke konten utama
Cuma iseng sih nulis-nulis gini. Serasa menumpuk di hati kalo di simpen sendiri. Moga aja tulisanku gak bkin spam yaaak wkwk

Aku fia,cewe yang masih labil banget nih(menurut gue sih). Pernah gak sih kalian bingung antara mau pacaran atau enggak? Kalo gue sih pernah dan sekarang gue lagi di kegalauan itu(elaah lebay amat) 

Masuk dunia perkuliahan ini bnyak banget yang pacaran. Ikut organisasi ad yg pacaran,ikut kepanitiaan ada juga. Blm lagi dp,ava,post ig/past atau home line. Ngenvy broooh. 

"Deketin cowolah elah gitu aj ribet" 
Duh masalahnya gak sesimple ituuu. Deket sama cwo sih ada ya..bnyak malah. Tapi,yang buat di jadiin pacar tuh gak ada. Semua enak di jadiin temen aja. Iya sih "cuma temen"

Di sisi lain gue jg blm pengen pacaran sih. Rasa pengen itu timbul waktu liat orang pacaran. Ya,orang pacaraan. Terus gimana dong?

Mau di bilang munafik atau enggak terserahlah yaa..gue gini sih "kalo lo pengen jodoh yang baik buat lo(duh siapa sih yg gak pengen) makanya di waktu jomblo ini kamu di kasih waktu buat memantaskan diri lo buat jodoh yang skrg lgi di tangan Tuhan" 

Simplenya orang baik bakal di pasangin sama orang baik juga. Dan inget ya deketin dulu Tuhannya baru hambanya. Krna Tuhan selalu adil 😊

Udah ya gitu aj sih post dri gue..sorry kalo spam ya wkwk 😁 salam jomblo bahagiaa 😁

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dia

Dia Aku menemukan hal baru dalam hidupku. Suatu hal yang membuatku nyaman di tanah perantauan. Aku belum lama mengenalnya, tapi dia dengan cepat menyita perhatianku.  Dia bukan orang yang sempurna. Tapi ketidaksempurnaannya membuatku paham, bahwa memang tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Banyak sekali orang berlalu lalang di hadapanku, tapi kenapa harus dia? Aku menganggap ini semua takdir. Ya, takdir yang mempertemukanku dengannya. Sampai saat ini, aku belum paham apa yang sebenarnya aku rasakan. Aku ingin lebih lama dengannya. Ingin menjalani hari-hari yang melelahkan ini dengannya.  Ya, dia salah satu penyemangatku di tanah asing ini. Aku merasa nyaman di dekatnya. Aku ingin duduk berdua dengannya di tempat yang indah dan menceritakan segalanya kepadanya. Indah bukan?  Dia selalu berkata,aku terlalu baik untuknya. Tapi,aku ingin mengatakan bahwa aku baik karna dia. Aku berusaha menjadi terbaik untuknya. Hanya ingin dia tahu, bahwa aku sedang meman...

Cerpen

Perjuangan Seorang Gadis Mengingatkanku pada sebuah perjuangan seorang gadis yang ingin menggapai impiannya kala itu. Tepat setahun yang lalu.. Ia baru saja lulus SMA. Seperti siswa pada umumnya,ia ingin melanjutkan pendidikannya ke bangku kuliah. Semua memberi pendapat. Keluarga,sahabat,guru hingga orang yang mungkin belum ia kenal sebelumnya. Dalam hatinya ia berkata Apa yang harus aku lakukan? Mana yang harus aku dengar? Mana yang harus aku ikuti? Semua ini membuatku bingung dan muak              Libur panjang setelah pengumuman ujian telah tiba. Ia dinyatakan lulus. Namun kata “lulus” saat itu belum memberinya angin segar. Waktu terus bergulir hingga waktu pengumuman seleksi jalur rapor tiba. Tulisan warna merah dengan kata “maaf” yang tertera. Ya,ia gagal melalui jalur itu. Hatinya makin bergejolak melihat teman-temannya yang sudah lolos tahap itu. Masih ada jalur ujian tertulis yang menunggunya. Ia menu...

Quarter Life Crisis - HNA

                                                                 Quarter Life Crisis      Quarter life crisis adalah periode yang dialami oleh seseorang dengan rentang usia 20-30 tahunan. Seseorang yang sedang mengalami masa ini akan merasa khawatir, bingung, dan memertanyakan kehidupannya selama ini. Sudah melakukan apa saja selama 25 tahun hidup? Sudah meraih apa saja selama hidup? Kok pencapaian teman-temanku lebih baik dari aku ya? Dst.      Setiap orang pasti memiliki rasa dan cara yang berbeda untuk menghadapi quater life crisis . Di sini, aku ingin berbagi pengalamanku saat periode ini menghampiriku. Apa saja yang aku rasakan dan bagaimana aku mengatasinya.      Saat ini, usiaku sudah menginjak 25 tahun. Aku mulai mempertanyakan apa yang sudah ...